Jenis Pengolahan Air Limbah
Jenis Pengolahan Air Limbah – Pengolahan air limbah, yang sering dikenal dengan istilah IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), adalah sistem yang dirancang untuk memproses air limbah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas agar dapat dibuang ke lokasi tertentu sesuai dengan standar baku mutu yang ditetapkan oleh lembaga terkait. Oleh karea itu, Proses ini bertujuan untuk mengurangi kontaminan dalam air limbah sehingga tidak mencemari lingkungan dan memenuhi persyaratan kualitas yang diperlukan.
STP (Sewage Treatment Plant)
STP (Sewage Treatment Plant) adalah sistem pengolahan limbah yang khusus dirancang untuk mengolah limbah domestik, seperti limbah dari dapur, toilet, shower, dan laundry. Dengan begitu, Proses pengolahan ini menghasilkan lumpur sebagai zat sisa dari proses pengendapan, yang perlu dibuang secara berkala untuk menjaga efisiensi sistem dan mematuhi standar lingkungan. Oleh sebab itu, dengan pengolahan yang tepat, STP bertujuan untuk mengurangi pencemaran dan menghasilkan air yang lebih bersih untuk dibuang atau didaur ulang.
WWTP (Waste Water Treatment Plant)
WWTP (Wastewater Treatment Plant) adalah sistem pengolahan limbah yang berasal dari berbagai aktivitas seperti industri, rumah sakit, atau kegiatan lain yang menghasilkan limbah non-domestik. Desain WWTP lebih kompleks dibandingkan dengan pengolahan limbah domestik, karena jenis limbah dari sumber-sumber tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dan memerlukan penanganan khusus.
Sebagai contoh, industri tambang menghasilkan limbah yang mengandung logam berat seperti Fe (besi), Cu (tembaga), Si (silikon), Mn (mangan), dan lain-lain. Limbah dengan kandungan logam berat ini tidak dapat diolah secara efektif hanya dengan menggunakan STP (Sewage Treatment Plant) konvensional. Hal ini disebabkan logam berat tidak dapat direduksi atau dihilangkan sepenuhnya dalam proses pengolahan biasa, sehingga limbah yang keluar dari outlet STP masih akan mengandung logam berat yang berpotensi mencemari lingkungan.
Oleh karena itu, WWTP memerlukan teknologi pengolahan khusus seperti adsorpsi, presipitasi, atau penggunaan bahan kimia tertentu untuk menetralkan atau mengendapkan logam berat tersebut, sehingga limbah yang dibuang ke lingkungan aman dan memenuhi standar baku mutu.
